Contoh file PDF yang dihasilkan menggunakan LaTeX: http://www.tug.org/texshowcase/cheat.pdf
Mungkin teman-teman juga banyak memiliki file PDF yang tersimpan di komputernya. Salah satunya pasti saja ada yang menarik. Maksudnya, kita memiliki dokumen dalam format PDF yang memiliki konten yang komplek. Komplek di sini saya artikan memiliki layout yang bagus, tipografi yang rumit (seperti link di atas yang banyak memiliki persamaan matematika) atau bahkan memiliki desain yang indah. Contohnya saja file PDF dari sebuah majalah, buku, atau artikel-artikel semacamnya. Untuk menghasilkan dokumen tersebut, aplikasi office jelas tidaklah cukup. Dokumen yang kompleks pasti membutuhkan aplikasi/program yang tepat pula.
Untuk mengetahui aplikasi yang digunakannya juga program penghasil PDF-nya kita dapat melihatnya dengan berbagai cara seperti berikut:
Sebelumnya pastikan juga aplikasi PDF Reader (Adobe Reader, Foxit Reader, dll. sudah terinstall.
Cara 1
Cara yang paling mudah adalah dengan melihat properties PDF.
- Lihat file properties file PDF tersebut
- Kemudian lihat pada tab PDF, di situ (lihat gambar di bawah) terlihat informasi aplikasi yang digunakan juga informasi mengenai program untuk menghasilkan file PDF tersebut.
Namun, cara di atas tidak selalu berhasil, untuk beberapa file PDF tertentu. File PDF yang diproteksi misalnya, kadang-kadang tidak kita dapatkan informasinya hanya dari melihat file propertiesnya saja. Contohnya bisa di lihat pada gambar berikut.
Cara 2
Cara yang kedua adalah dengan menggunakan Document Properties dari Adobe Reader.
Document > Security > Show Security Settings for This Document…
Jika menggunakan baik Adobe Reader maupun Foxit Reader misal, menu tersebut dapat diakses via File > Properties.... atau dengan, biasanya, shortkey CTRL + D.
Cara ini dapat digunakan untuk melihat informasi metadata yang terdapat pada file PDF. Lihat pada gambar di bawah.
Meski tidak ada informasi pada aplikasi yang digunakannya, tetapi masih dapat dilihat mengenai informasi program penghasil PDF-nya.
Untuk melihat informasi metadata yang lebih lengkap dari file PDF tersebut, lihat saja pada “Additional Metadata…”
Sebagai tambahan, lihat juga pada tab “Security” (lihat gambar di bawah). Di situ terlihat informasi mengenai izin/pengamanan dari dokumen tersebut.
Perbedaan mengenai dokumen yang diproteksi dengan dokumen terbuka itu bisa kita lihat dari izin/pengamanan tersebut. Jika dokumen tersebut diproteksi, biasanya kita hanya dapat membacanya saja. Menyalin isi dari dokumen, mencetak dokumen, apalagi sampai melakukan perubahan pada dokumen biasanya tidak dapat kita lakukan pada dokumen yang diproteksi. Hal tersebut terbalik dengan dokumen terbuka.
Pengamanan pada file PDF ini sebenarnya tergantung pada pihak yang membuatnya. Apakah dia memberi batasan kepada pengguna, atau memberikan kebebasan pada pengguna;)
0 komentar:
Post a Comment